Lingkungan psikososial
adalah presepsi kita tentang bagaimana lingkungan memperlakukan kita. Ada yang
memuaskan ataupun mengecewakan kita dan hal-hal tersebut mempengaruhi perilaku
kita dalam lingkungan. Lingkungan yang dimaksud bisa berupa situasi orang-orang
di sekitar kita, tingkat keakraban kita dengan lingkungan dan iklim yang
memengaruhi hubungan satu dengan yang lain. Pola kebudayaan yang dominan,
ideologi dan nilai serta persepsi masyarakat akan mempengaruhi perilaku sosial
tersebut. Tapi kadang kebudayaan yang dominan ini juga bisa berkompromi ketika
ingin mencapai tujuan yang sama.
Contohnya, seorang anak
yang dibesarkan dalam keluarga Batak akan terbiasa berbicara dalam logat yang
keras. Cara berperilaku anak tersebut akan berbeda dengan seorang anak yang
dibesarkan dalam keluarga Jawa yang selalu mengajarkan seorang anak untuk
bertutur kata dengan lemah lembut. Tapi ketika mereka sekolah di tempat yang
sama dan diharuskan belajar bersama, anak dari keluarga Batak akan belajar
menurunkan volume suaranya dan anak dari keluarga Jawa akan memaklumi dan tidak
tersinggung ketika temannya yang dari keluarga Batak berbicara dengan keras.
Kadang pengalaman
lingkungan dari kondisi psikososial juga akan memengaruhi perilaku seseorang di
masa selanjutnya. Misalnya seorang anak dihukum karena melanggar tata norma
yang dominan di suatu daerah, dia akan selalu mengingat supaya tidak melakukan
kesalahan itu lagi.
Perilaku seseorang juga
tergantung situasi dan kondisi di mana dia sedang berada. Perilaku seseorang
ketika berada di acara pernikahan akan berbeda dengan ketika dia berada di
acara pemakaman. Reaksi anusia akan berbeda-beda pada setiap situasi yang
dihadapi tegantung karakteristik personal yang dimilikinya. Misalnya, terjadi
kebakaran di suatu gedung. Si A cenderung berperilaku panik dan
menangis-nangis. Tapi si B segera mengambil tindakan untuk lari dan
menyelamatkan orang-orang di sekelilingnya dan barang-barang yang dirasa perlu
untuk diselamatkan. Perilaku ini juga merupakan hasil interaksi yang menarik
antara keunikan individu dengan keumuman situasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar