selamat datang di my blog

Rabu, 08 April 2015

Muskuloskeletal



ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL
Sistem Muskuloskeletal terdiri dari :
ð        Muskulus : Otot
Jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons tubuh terhadap perubahan lingkungan

ð        Skeletal : Tulang (Rangka)
bagian tubuh yg terdiri dari tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan posisi

SISTEM SKELETAL (TULANG/RANGKA)

Fungsi sistem skeletal

1.         Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ
2.         Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow)
3.         Produksi sel darah (red marrow)
4.         Pelindung; membentuk rongga melindungi organ yang halus & lunak
5.         Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot rangka saat bergerak; adanya persendian

Terdiri atas :

1.         Tulang
2.         sendi
3.         tulang rawan

Tulang

Tulang menurut bentuknya terdiri atas 5 jenis sebagai berikut :
  1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran panjangnya terbesar, cth: os humerus
  2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya kira-kira sama besar, cth: ossa carpi
  3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran lebarnya terbesar, cth: os parietale
  4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os sphenoidale
  5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os maxilla

Pembagian Jenis- jenis tulang secara umum :

1.      Tulang- tulang Axial
2.      Tulang - tulang Appendicular
a. Tulang - tulang penyokong
b. Tulang - tulang anggota gerak atas
c. Tulang – tulang anggota gerak bawah  



Tulang-tulang axial (axial skeleton)

  1. Ossa Cranii
  2. Os Sternum
  3. Ossa Costae
  4. Ossa Vertebrae
  5. Os Sacrum
  6. Os Coccygeus

Ossa cranii

Terdiri dari 2 bagian besar yaitu tulang tengkorak (cranium) dan tulang wajah (facial)

Tulang tengkorak
Tulang wajah
·         Os Occipitale
·         Os Parietale
·         Os Temporale
·         Os Frontale
·         Os Sphenoid
·         Os Ethmoid
·         Os Maxilla
·         Os Palatine
·         Os Nasal
·         Vomer
·         Os Zygomatic
·         Mandibula

Os Sternum dan Ossa Costae

Os sternum atau disebut juga tulang dada adalah bagian paling depan dari tulang axis, dan menempel dengan tulang-tulang panjang di sekitarnya yaitu ossa costae, membentuk rongga thorax


Struktur dalam Os Sternum terdiri atas 3 bagian utama :

-       Manubrium Sterni
-       Corpus Sternii
-       Processus xypoideus
Struktur dalam os costae terdiri dari 3 bagian :
-       Costae vera (1-7) :
-       Costae spuriae affixae (8-10)
-       Costae spuriae fluctuantes (11-12)

Ossa vertebrae, Os sacrum, dan Os coccygeus

Tulang belakang  terdri dari 33 tulang: 7 buah tulang servikal, 12 buah tulang torakal, 5 buah tulang lumbal, 5 buah tulang sakral, dan 4 ruas tulang koksigeus. Tulang servikal, torakal dan lumbal masih tetap dibedakan sampai usia berapapun, tetapi tulang sakral dan koksigeus satu sama lain menyatu membentuk dua tulang yaitu tulang sakum dan koksigeus (Cailliet, 1981 dikutip oleh Kuntono, 2007).
Ossa vertebra merupakan struktur tulang belakang yang memanjang dari tengkorak hingga tulang ekor, terdiri atas :
a.         vertebra cervicalis
b.        vertebra thoracalis
c.         vertebra lumbalis
d.        os sacrum
e.        os coccygeus

Tulang-tulang appendicular (appendicular skeleton)

  1. Tulang penyokong (os coxae)
  2. Tulang anggota gerak atas (upper extrimities)
  3. Tulang anggota gerak bawah (lower extrimities)

Tulang panggul (Os Coxae)

Tulang coxae terdiri atas 3 buah tulang yang berhubungan satu sama lain. Batas os coxae dari articulatio sakroiliaka sampai pertengahan pubis.
Ketiga tulang tersebut adalah :
1.       Tulang usus (os illium)
2.       Tulang duduk (os ischium)
3.       Tulang kemaluan (os pubis)

Tulang ektrimitas atas (Upper Limb)

Kerangka anggota gerak atas dikaitkan dengan kerangka badan dengan perantaraan gelang bahu yang terdiri dari skapula dan klavikula. Tulang-tulang yang membentuk kerangka lengan antara lain :
-          Os Scapula
-          Os Clavicula
-          Os Humerus
-          Os Radius
-          Os Ulna
-          Os Carpals
-          Ossa Metacarpals
-          Ossa Phalanges

Tulang ektrimitas bawah (Lower Limb)

Merupakan kerangka ekstremitas bawah atau anggota gerak bawah yang terdiri atas tulang paha hingga tulang jari-jari kaki
-          Os Femur
-          Os Patella
-          Os Tibia
-          Os Fibula
-          Os Tarsals
-          Ossa Metatarsals
-          Ossa phalanges






 






 SISTEM MUSKULUS

Otot- otot  punggung

Fungsi: untuk menegakkan badan, mengedikkan ke belakang, dan membantu respirasi.
Beberapa otot punggung:
  1. M. Trapezius
  2. M. Rhomboid
  3. M. Latissimus dorsi
  4. M. Teres Mayor
  5. M. Teres Minor
  6. M. Rotator
  7. M. Multifudus
  8. M. Semispinalis
  9. M. Spinalis

Otot- otot badan bagian samping

Fungsi: menggerakan badan kearah samping , membantu pernafasan, memutar badan. Otot- otot tersebut :
  1. Mm. Longissimus
  2. Mm. Lliokostalis
  3. Mm. Interkostalis internus
  4. M. Latissimus dorasi
  5. M. Serratus anterior
  6. Mm. Interkostalis externus

Otot- otot Dada

Fungsi: menurunkan bahu, membantu pernafasan, abduksi lengan dan membungkuk. Otot- otot itu antara lain:
  1. M. Pektoralis mayor
  2. M. Pektoralis minor
  3. M. Oblique abdominis externus

Otot- otot dinding perut

Berguna untuk: membungkukkan badan ke depan, membantu pengeluaran nafas, memutar tubuh, membengkokkan badan ke samping.
Ada 4 otot:
  1. M. Rektus abdominis
  2. M. Oblique abdominis externus
  3. M. Oblique abdominis internus
  4. M. Transversus abdominis

Otot- otot panggul

Bertugas mnggerakan badan dan tungkai atas:
  1. M. Gluteus
  2. M. Piriformis
  3. M. Semimembaranosea
  4. M. Semitendineus
  5. M. Quadratus femoris


 

Otot- otot Tungkai Atas

Berfungsi: Menggerakan  tungkai bawah, telapak kaki dan jari kaki. Otot- ototnya:
  1. M. Pektus femoris
  2. M. Vastus medial
  3. M. Vastus lateral
  4. M. Sartorius

Otot- otot tungkai bawah

Bertugas: menggerakan telapak kaki, dan jari- jari kaki. Otot- ototnya:
  1. M. Tibialis anterior
  2. M. Extensor digitorum longus
  3. M. Extensor halusis longus
  4. M. Peroneus longus
  5. M. Gastroknemus

Otot- otot bahu dan lengan atas

Fungsinya:
  1. Menggerakan leher
  2. Menggerakan lengan
  3. Menggerakan lengan bawah dan atas .

Otot-ototnya:

  1. M. Deltoideus
  2. M. Triseps brachialis
  3. M. Biseps brachialis
  4. M. Brachialis
  5. M. Brachioradialis

Otot- otot lengan bawah

Fungsinya: untuk menggerakan lengan bawah , tangan dan jari. Otot- ototnya:
  1. M. Extensor digitorum komunis
  2. M. Extensor karpi radialis
  3. M. Extensor karpi ulnaris
  4. M. Supinator
  5. M. Pronatot teres




A.ANATOMI SENDI
Persendian/ artikulatio adalah pertemuan  atau sambungan antara dua tulang atau lebih.
Jenis- jenis Persendian
  1. Sendi Fibrous(sinartrosis) : sendi yang tidak dapat bergerak.
Ada beberapa macam:
  1. Sindesmosis,  contoh sendi antara fibia dan fibula. Tulang disini digabungkan oleh jaringat ikat.
  2. Sutura, contoh pada tulang kepala.
  3. Gomposis, contoh gigi dalam tulang mandibula, suatu tulang masuk kedalam rongga/ kantong tulang lain.
  1. Sendi tulang rawan (amfiartrosis)
    1. Sinchondrosis : sambungan dalam suatu tulang semasa dalam pertumbuhan.
    2. Simfisis, contoh: simfisis pubis dan sendi antara ruas- ruas vertebrata.
    3. Sendi sinovial  (diartrosis)
    4. Sendi engsel  (ginglimus), pada lutut, siku, ankle
    5. Sendi poros  (trochoid), sendi antara radius dan humerus.
    6. Sendi ovoid, sendi pada pergelangan tangan.
    7. Sendi pelana  (saddle), sendi pada ruas jari.
    8. Sendi putar  (sferoid), seperti bola dalam cawan, sendi bahu, sendi panggul.
    9. Sendi geser  (artrodial), contoh sendi diantara ruas- ruas, tulang karpal, ruas- ruas tarsalia.
Ciri- ciri sendi yang bergerak bebas:  ujung tulang masuk dalam formasi persendian ditutup oleh tulang rawan hialin. Ligamen untuk mengikat tulang- tulangnya bersama. Sebuah rongga persendian terbungkus oleh sebuah kapsul dari jaringan fibrus dan ddiperkuat oleh ligamen. Pembatasan gerak sendi banyak ditentukan oleh prosesus olekrani pada sendi bahu, ligamenilio femoral pada sendi panggul.
Gerakan yang dilakukan oleh otot rangka umumya adalah dari sendi diartrosis, karena sendi ini mempunyai pergerakan yang terbesar.
Sendi anggota gerak terdiri atas:
  1. Sendi sterno klavikular : sendi yang dibentuk oleh ujung besar di sebelah sternum dan klavikula.
  2. Sendi akromio klavikular, dibentuk oleh ujung luar dari klavikula yang bersendi dengan prosesus akromion dari skapula.
  3. Sendi bahu humero skapular, sendi putar kepala humerus membentuk sepertiga bola, pembatasan gerak ditentukan oleh otot yang mengelilinginya, kebebasan gerak ke seluruh arah( abduksi, adduksi, fleksi, ekstensi, eksorotasi, endorotasi).
  4. Sendi siku dan sendi engsel, membentuk sendi humero radialis dan empat permukaan  persendian yang berada dalam kapsul sendi, gerakan terjadi adalah fleksi dan ekstensi.
  5. Sendi radio ulnari: sendi antara radius dan ulna, radius berputar dalam ligamen pembatas sendi dan ujung bawah radius berputar di atas kepala ulna serta dalam gerakan pronasi dan supinasi.
  6. Sendi tangan dan jaringan tangan.







B.SISTEM OTOT
Aktivitas otot untuk melakukan fungsinya adalah dengan kontraksi otot.  Otot yang tidak dalam  bekerja disebut dalam keadaan  relaksasi. Sistem otot penting untuk aktivitas tubuh, tubuh memerlukan gerakan untuk berpindah tempat, untuk gerakan pernafasan, gerakan jantung dan pembuluh darah, gerakan saluran pencernaan,  kelenjer dan alat kelamin.
Sifat- sifat khusus dari otot:
  • Mudah terangsang  (irritability)
  • Mudah berkontraksi  (contractility)
  • Dapat melebar  (extensibility)
  • Dapat diregang seperti karet  (elasticity)
  • Mempunyai irama  (khusus otot jantung)
Otot terbagi atas 3 golongan:
  1. Otot yang menggerakan rangka (otot lurik=otot rangka)
  2. Otot yangmenggerakan alat-alat dalam (otot polos)
  3. Otot jantung.

  • Otot polos(otot vegetatif)
Panjangnya 15-200 mikron , tebal sampaia 70 mikron. Otot ini bergerak tidak atas kehendak kita , tapi bergerak  sendiri secara teratur dalam melakukan melakukan kontraksi dan relaksasi.
  • Otot lurik (otot rangka= otot serat lintang) terdiri dari sel otot, tapi dari  serabut- serabut otot  yang merupakan gabungan dari sel- sel otot.
Sewaktu otot berkontraksi , maka otot akan memendek dan inserasi akan tertarik ke arah kepala, maka tulang tempat inserasi otot yang bersangkutan  akan bergerak sesuai dengan kontraksi otot tadi.

Gerakan – gerakan yang terjadi karena kontraksi otot:
  1. Flexi : gerakan  mengecilkan sudut diantara dua tulang.
  2. Extensi: gerakan memperbesar sudut antara dua tulang.
  3. Abduksi: gerakan menjauhi dan garis tengah.
  4. Adduksi: gerakan mendekati garis tengah.
  5. Elevasi: gerakan menuju ke atas
Pada suatu gerakan dari tubuh maka yang bekerja bukanlah satu otot saja tapi kerja dari sekelompok otot yang mempunyai tugas yang bersamaan. Misalnya untuk melakukan flexi pada lengan bawah maka yang bekerja adalah beberapa otot pada bagian depan lengan atas.

C.Otot- otot penggerak badan
  1. A.     Otot- otot  punggung
Fungsi: untuk menegakkan badan, mengedikkan ke belakang, dan membantu respirasi.
Beberapa otot punggung:
  1. Mm. Interspinalis
  2. Mm. Intertransversi.
  3. Mm. Levator stratum
  4. Mm. Rektus kapitis
  5. M. Rotator
  6. M. Multifudus
  7. M. Semispinalis
  8. M. Spinalis

  1. B.      Otot- otot badan bagian samping
Fungsi: menggerakan badan kearah samping , membantu pernafasan, memutar badan. Otot- otot tersebut :
  1. Mm. Longissimus
  2. Mm. Lliokostalis
  3. Mm. Interkostalis internus
  4. M. Latissimus dorasi
  5. M. Serratus anterior
  6. Mm. Interkostalis externus

  1. C.      Otot- otot Dada
Fungsi: menurunkan bahu, membantu pernafasan, abduksi lengan dan membungkuk. Otot- otot itu antara lain:
  1. M. Pektoralis mayor
  2. M. Pektoralis minor
  3. M. Oblique abdominis externus

  1. D.     Otot- otot dinding perut
Berguna untuk: membungkukkan badan ke depan, membantu pengeluaran nafas, memutar tubuh, membengkokkan badan ke samping.
Ada 4 otot:
  1. M. Rektus abdominis
  2. M. Oblique abdominis externus
  3. M. Oblique abdominis internus
  4. M. Transversus abdominis

  1. E.      Otot- otot panggul
Bertugas mnggerakan badan dan tungkai atas:
  1. M. Gluteus
  2. M. Piriformis
  3. M. Obturator
  4. M. Gemelus
  5. M. Psoas

  1. F.        Otot- otot Tungkai Atas
Berfungsi: Menggerakan  tungkai bawah, telapak kaki dan jari kaki. Otot- ototnya:
  1. M. Pektus femoris
  2. M. Vastus medial
  3. M. Vastus lateral
  4. M. Sartorius

  1. G.     Otot- otot tungkai bawah
Bertugas: menggerakan telapak kaki, dan jari- jari kaki. Otot- ototnya:
  1. M. Tibialis anterior
  2. M. Extensor digitorum longus
  3. M. Extensor halusis longus
  4. M. Peroneus longus
  5. M. Gastroknemus


  1. H.     Otot- otot bahu
Fungsinya:
  1. Menggerakan kepala
  2. Menggerakan leher
  3. Menggerakan lengan
Otot- ototnya:
  1. M. Sternokleido mastoideus.
  2. M. Skalenus
  3. M. Semispinalis kapitis
  4. M. Longus kolli

  1. I.        Otot- otot Lengan atas
Fungsi: menggerakan lengan bawah dan atas .
Otot-ototnya:
  1. M. Triseps brachialis
  2. M. Biseps brachialis
  3. M. Brachialis
  4. M. Brachioradialis

  1. J.        Otot- otot lengan bawah
Fungsinya: untuk menggerakan lengan bawah , tangan dan jari. Otot- ototnya:
  1. M. Extensor digitorum komunis
  2. M. Extensor karpi radialis
  3. M. Extensor karpi ulnaris
  4. M. Supinator
  5. M. Pronatot teres


Tidak ada komentar:

Posting Komentar