Proses pertukaran kalor

LAPORAN PRAKTIKUM

MENENTUKAN KALOR YANG HILANG DALAM PROSES PERTUKARAN KALOR

A.    Tujuan

1.      Mahasiswa dapat memahami dan menentukan jumlah kalor yang hilang dalam proses pertukaran kalor antara air yang bersuhu tinggi dan air yang bersuhu rendah.

2.      Mahasiswa dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor yang hilang.

B.     Alat dan Bahan

1.      Beaker glass 250 ml, 2 buah

2.      Pemanas air

3.      Termometer batang

4.      Timbangan

5.      Gabus

C.     Dasar Teori

Dua benda yang berbeda suhunya , menyebabkan benda yang lebih besar suhunya

melepas kalor ke benda yang lebih rendah suhunya.  Sehingga benda yang lebih

tinggi suhunya akan menurun, sedangkan benda yang lebih rendah suhunya akan

naik suhunya karena  menerima kalor (panas).

      .  KALOR YANG DILEPAS   =   KALOR YANG DISERAP/DIPERLUKAN

UNTUK MENAIKKAN SUHU BENDA  TERGANTUNG PADA

1.      MASSA BENDA  (m)

2.      JENIS BENDA    (c)

3.      PERUBAHAN SUHU Δt

5.1.  Kalor  yang dilepas atau diperlukan   sebanding dengan kenaikan

        suhu benda.

  Semakin banyak kalor diberikan/dilepas pada suatu benda  --à  makin tinggi

        suhu  benda  yang menerima kalor itu. (Jenis benda & massa benda  sama)

5.2  Kalor yang diperlukan sebanding dengan massa bendanya

Makin besar massa  benda yang akan dinaikkan suhunya -----à  makin besar (banyak) kalor yang diperlukan.

Sebaliknya makin kecil massa benda yang akan dinaikkan suhunya  ----à makin

kecil kalor yang diperlukan.

       (Jenis benda sama  <----à massa benda berbeda)        

5.3.  Kalor yang diberikan/dilepaskan  sebanding dengan massanya.

  Untuk menaikkan suhu  yan sama dari 2 benda yang berbeda jenisnya  diperlukan  kalor yang berbeda.

Jadi untuk menaikkan suhu dari  10º C --à 20ºC  dari benda yang jenisnya

berbeda tetapi sama massanya, diperlukan kalor yang berbeda besarnya.

(Jenis benda berbeda ---  massa sama)

RUMUS KALOR     Q = m.c. Δt

                                                                         

                  Q  =  kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu,(Joule),

                  m   =   massa benda  (Kg),

                  c    =  kalor jenis  ( J/Kg.º C)

                 Δt = Δt   = t₂  -  t₁)

                           {(kenaikan suhu  t₂ – t₁°C  (dari suhu awal -à suhu akhir)}

Kalor jenis zat  =  jumlah kalor yang diperlukan 1 Kg zat agar suhunya naik

                              1ºC atau 1 K.